Posted by AGUPENA Pekalongan on 20.46

“ MATA MALAIKAT “Pandanglah mata MalaikatNyaKamu akan berpikir kamu sedang berada di surgaDan suatu hari kamu akan dapati Ia akan memakai samaran seperti ituJangan memandang terlalu tajam kepada mata Malaikat ituDomiyang-Paninggaran, 2010-11-29“ TAK BIARKAN “Kau tak biarkan sedihku menjadi tangisKau tak biarkan tawaku menjadi lupaKau tak pernah pasangkan pasung yang belenggu kakikuKau tak pernah pasangkan rantai...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 21.29

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA
SEMARAK TAHUN BARU 1432 HIJRIYAH
KECAMATAN PANINGGARAN
KABUPATEN PEKALONGAN
Oleh :
PANITIA
SEMARAK TAHUN BARU 1432 HIJRIYAH
KECAMATAN PANINGGARAN
KABUPATEN PEKALONGAN
Semarak Tahun Baru 1432 H Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
Nomor : 005/PAN.STB/XI/2010 Paninggaran, 27 November 2010
Lampiran : 1 (satu) bendel
Hal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yth. Bpk/Ibu
Dermawan/Donatur
...............................................................
di
Tempat
Dengan...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 20.46

KATA HATI
Sejuk di lorong rindang dedaunan
menyusup aku dalam keseharian
menipu setiap mata
Di ujung dalam semua beda
tak ada lembar rimbun dedaunan
luka di setiap batang pohonnya melukai hati
pada setiap suap nasi
Sementara tonggak menyeringai
mengancam bersama jalannya hari
oh...
membuat itu berhenti
atau biarkan bencana mengintai
dalam kebimbangan hati
HANYA DENGAN KETULUSAN HATI
Belum selesai kamu singkirkan
puing tulang belulang saudaramu...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 01.48

PENASEHAT : Kepala Dinas Kabupaten Pekalongan
PEMBINA : Ketua Dewan Kesenian Daerah Pekalongan
KETUA : Sardono Syarief (SDN 02 Lumeneng,Paninggaran, Pekalongan)
WAKIL KETUA : Khaerul Huda, S.Pd. (SMPN 1 Doro)
SEKRETARIS : Drs. Mutohar (SDN 01 Paninggaran, Pekalongan)
WAKIL SEKRETARIS : Zulianto, S.Pd. (SDN 01 Paninggaran, Paninggaran, Pekalongan)
BENDAHARA ...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 01.31

Wati menangis terisak. Melihat itu, semua temannya bingung. Mereka tidak tahu duduk persoalannya, kenapa siang itu Wati menangis di dalam kelas? Itu sebabnya, Rina, teman duduk sebangkunya dengan lirih bertanya.
“Kenapa kau tiba-tiba menangis, Wat?”mata Rina menatapWati dengan teduh. “Apakah perutmu sakit?”sambung Rina lagi masih dengan suara lirih.
Wati menggeleng. Isaknya belum terhenti.
“Lalu, kenapa engkau mesti terus menangis begitu?”Rina...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 01.27

Gadis Manis di Teras Sekolah
Gadis manis di teras sekolah
Bertingkah amat lincah
Kata, tawa, terpecah-pecah
Ulah ramah tamah Gadis manis di teras sekolah
Ria hati ceria wajah
Daku memandangmu kian tak betah
Ah…!
Mengapa Nona
Daku salah tingkah?
sudut desa paninggaran, 2008
Tuginem Pemetik Kembang Melati
Ginem…..
Bulu alis matamu itu, lentik
Penampilanmu, lembut anggun
Kata ramahmu, lugu
Sungguh kau asli gadis dusun
Yang terselip di kaki gunung...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 08.05

Momentum Seminar Nasional dan Pengumuman Hasil Lomba Penulisan Artikel Agupena Jateng 2009, pada tanggal 25 Juni lalu, diisi juga dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus Agupena 9 (sembilan) cabang di Jawa Tengah. Pelantikan dan pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Agupena Pusat, Bapak Achjar Chalil, S.Pd dan disaksikan oleh sekira 400 peserta seminar nasional.
Ketua Umum Agupena Jawa Tengah, Deni Kurniawan As’ari melantik secara resmi...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 08.00

JIKA SUDAH SIAP
Jika sudah siap
Apalagi yang engkau pikirkan
Sementara keranda telah menunggumu di halaman
Jika sudah siap
Apalagi yang engkau ragukan
Sementara adzan telah lama diperdengarkan
Jika sudah siap
Apalagi yang engkau renungkan
Sementara Munkar Nakir telah menunggumu di kuburan
Jika sudah siap
Cepat berangkat
Bukankah para pelayat
Telah usai sholat
Siap mengiringimu dengan kalimat sahadat
Jika sudah siap
Berangkat
Cepat !
Pekalongan,...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 06.09

PENDAHULUAN
Guru PenulisIndonesia menyadari bahwa upaya meningkatkan mutu pendidikan merupakan bidang pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa, bangsa dan negara. Oleh karena itu, menuntut pengabdian dan rasa tulus yang tinggi untuk membangun kerjasama dalam sebuah organisasi.
AGUPENA sebagai sebuah organisasi profesi diharapkan memberikan peran yang besar dalam pembangunan nasional dengan didorong oleh keinginan untuk memberikan sumbangan...
Continue...
Posted by AGUPENA Pekalongan on 05.50

Oleh Sardono Syarif
Bising genta-genta kota
Kian menyelimut telinga manusia
Berdering seirama kata tawar jual beli
Yang berani, jadi!
Menggelinding bersama roda-roda becak
Tarsimin anak lanangmu
Yang senantiasa kauharap pulang senang
Bising genta-genta kota
Kian menyatu kesibukan manusia
Siapa kalah rebut
Kalah mangsa
Siapa kalah angkut
Kalah jua imbal jasa
Bising genta-genta kota
Kian meluruh sengsara manusia
Colt-colt angkota masuk ke desa-desa
Gang-gang...
Continue...