KATA HATI
Sejuk di lorong rindang dedaunan
menyusup aku dalam keseharian
menipu setiap mata
Di ujung dalam semua beda
tak ada lembar rimbun dedaunan
luka di setiap batang pohonnya melukai hati
pada setiap suap nasi
Sementara tonggak menyeringai
mengancam bersama jalannya hari
oh...
membuat itu berhenti
atau biarkan bencana mengintai
dalam kebimbangan hati
HANYA DENGAN KETULUSAN HATI
Belum selesai kamu singkirkan
puing tulang belulang saudaramu...