SELAMAT DATANG DI BLOG AGUPENA PEKALONGAN

Rabu, 17 November 2010

PUISI MASTOHAR

Posted by AGUPENA Pekalongan on 20.46 0 komentar

KATA HATI

Sejuk di lorong rindang dedaunan
menyusup aku dalam keseharian
menipu setiap mata

Di ujung dalam semua beda
tak ada lembar rimbun dedaunan
luka di setiap batang pohonnya melukai hati
pada setiap suap nasi

Sementara tonggak menyeringai
mengancam bersama jalannya hari
oh...
membuat itu berhenti
atau biarkan bencana mengintai
dalam kebimbangan hati


HANYA DENGAN KETULUSAN HATI

Belum selesai kamu singkirkan
puing tulang belulang saudaramu yang berserakan
debu di kelopak mata
sayatan tangis di hati masih terasa
Kini
Lukamu bertambah lagi
ketika cinta yang tersimpan di hati
yang kau kukuhkan sebagai harga diri
terlukai
Kau harus ikuti tarian dari negeri impian
kau harus wujudkan angan dari dunia hayalan
berteriak
berteriaklah
menjeritlah
nestapa menhujan dalam dirimu
adalah kemuliaan pada dirimu
berharap kau lepas tarian budayamu
berharap kau lepaskan cerita hidupmu
di ujung arah mata angin tak pasti
binal mengajak kau mengganti tari
yang tak kau hormati selama ini
meski kau akui kau lebih suka jati diri


0 Responses so far:

Leave a Reply